Pages

Selasa, 22 Juni 2010

Life is a choice, isn't it?

Hi, ceritanya aku mau sok jadi filsuf nih. Jadi aku habis baca buku yang menurut aku recommended deh. Nah judul bukunya itu Setengah Isi Setengah Kosong yang ditulis Parlindungan Marapaung. Tumben kaaan aku baca buku beginian, hehe. Jadi di buku itu ada pembahasan tentang memaknai pilihan. This post is not going to review the whole package of the book, kok. Jadi aku cuma mau bahas tentang memilih...jodoh.... Nah salah satu petikan dari buku itu yang menurut aku bagus, yaitu:

"Hidup adalah pilihan, demikian kata pepatah-pepatah kuno. Tidak mengherankan, karena kita sebenarnya dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus diputuskan, cepat atau lambat. Memaknai setiap “lemparan batu” pun merupakan sebuah pilihan. Hingga pilihan yang tidak kalah pentingnya adalah mau menjadi manusia berguna atau tidak, sebab salah satu anugerah besar yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia adalah The Power of Choice (Kekuatan untuk memilih)."

Hmm..terus intinya apa ya? Jadi menurut aku semua yang kita lakukan dalam hidup itu adalah pilihan kita, iya sih ada banyak hal yang mendasari dan mempengaruhi dalam memilih sesuatu. Sebagai manusia kita gak bisa egois terus memilih apapun sesuka kita tanpa memikirkan sekeliling. Jadi intinya hidup itu emang pilihan, dan semua pilihan itu harus bisa kita pertanggungjawabkan.

Hargailah

Respect what people say. Well, being a respectful person isn't that hard. ya, I know sometimes we think that some people aren't capable to talk about something and that makes us underestimate them. But please, we don't know maybe they have their own point of view about those issues.

“Janganlah lihat siapa yang mengatakan, tapi dengarlah apa yang ia katakan”

Kalimat yang sederhana tetapi sangat bermanfaat.Banyak orang, baik secara tidak sadar atau bahkan dengan penuh kesadaran telah menyepelekan perkataan orang lain. Padahal, apabila kita berada di posisi orang yang disepelekan pasti akan kecewa dan tersinggung. Nah, umumnya, orang-orang yang menyepelekan kata-kata orang lain itu selalu merasa dirinya paling benar, berkuasa, dan paling cerdas. Padahal, tanpa mereka sadari, kata-kata yang disepelekan itu merupakan ide-ide brilliant yang sangat bermanfaat. Maka dari itu, hargailah setiap perkataan orang lain!

Underestimate people will not make you look great, folks :)